Blog

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit pada ayam petelur

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit pada ayam petelurAgar diperoleh statu bproduksi yang optimal serta tujuan ekonomis tercapai, maka kesehatan ayam harus dipertahankan baik-baik. Karena jika didalam suatu kandang terjadi wabah akibat infeksi penyakit yang disebabkan karena kegagalan dalam pengendalian penyakit, maka semua usaha akan sia-sia. Karena penyakit yang menginfeksi ini bisa menurunkan produksi dan bahkan bisa berakibat fatal.Itulah sebabna program pencegahan dan pemberantasan penyakit ini perlu mendapatkan perhatian. Adapun program pencegahan dan pemberantasan penyakit yang perlu mendapat perhatian adalah : Stock ayam bibit (DOC), Manajemen dan Stress sebagai factor predisposisi.

Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit perlu di usahakan bibit yang betul-betul bebas dari segala infeksi penyakit. Karena infeksi penyakit ini pada awalnya sulit diamati. Membeli DOC dari breeder (perusahaan pembibitan) atau agen-agen yang bisa dipercaya bahwa DOC yang diperjualbelikan itu benar-benar bebas dari segala infeksi penyakit.

Menempatkan DOC terpisah dari ayam-ayam dewasa. Sebab anak ayam sangat sensitive terhadap berbagai infeksi penyakit. Jika tempat terpisah ini tidak memungkinkan, maka sebaiknya DOC ini ditempatkan pada jarak lebih dari 5 m dari ayam biasa. Jangan sekali-kali mencampur ayam yang berbeda umur didalam satu kandang atau satu ruang.

Pada prinsipnya infeksi suatu penyakit bisa terjadi dari dua sumber yakni, infeksi yang dibawa oleh bibit itu sendiri dari breeder nya dan infeksi penyakit akibat manajemen yang kuarang baik. Itulah sebabnya, setiap peternak ayam petelur ini dituntut untuk melaksanakan program manajemen yang baik. Untuk melaksanakan program manajemen yang baik tentu saja diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu antara lain:
1. Tindakan higienis dan sanitasi secara teratur
2. Vaksinasi secara teratur
3. Pemberian coccidiostat
4. Deworming
5. Lingkungan yang bebas dari penyakit
6. Mengenal penyakit
7. Memberantas penyakit
8. Stress sebagai factor predisposisi

Ayam petelur itu memiliki daya tahan tubuh tertentu. Daya tahan tubuh ini bisa menurun akibat adanya berbagai factor, antara lain karena stress. Strees pada ayam petelur bisa terjadi setiap saat, dan datangnya bisa sendiri-sendiri atau bersama-sama secara beruntun. Setiap peristiwa yang menimbulkan stress ini berat ringannya tak sama, namun apabila hal ini terjadi secara terus-menerus apalagi bermunculan bersama-sama, maka hal ini pasti akan menimbulkan suatu beban yang berat bagi diri ayam itu sendiri. Faktor-faktor gabungan seperti inilah yang bisa merobohkan daya tahan tubuh ayam, sebab hidup ayam jadi tidak tenang, napsu makan turun dan metabolism makanan di dalam tubuh terganggu. Kesemuanya ini akhirnya akan bermuara kepada terinfeksinya suatu penyakit terhadap ayam tersebut.


0 comments:

Recent Posts

Latest Tweets

Flickr Photostream