Blog

Seleksi dan culling pada ayam petelur

Semua strain ayam petelur secara umum memiliki kualitas yang bagus, namun peternak tidak boleh percaya seratus persen bahwa semua DOC yang dihasilkan itu bagus semua. Sebab DOC tersebut disamping ada segi-segi kekurangan dari bredernya, dilingkungan peternaknya sendiri pun juga ada kemungkinan mereka mendapatkan perlakuan yang kurang bisa memberikan jaminan sepanjang hidupnya. Sehingga pertumbuhannya tidak seragam atau mengalami kelainan. Oleh karena itu para peternak perlu mengadakan seleksi dan culling terhadap ayam yang mereka besarkan.



Seleksi dan culling dalam dunia peternakan ayam ras adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan dan harus dilaksanakan. Sebab produktivitas yang tinggi serta ekonomis hanya bisa dicapai jika ternak ayam tersebut dilakukan seleksi dan culling secara terus menerus. Seleksi berarti memilih ayam yang kualitasnya bagus dari kelompok. Biasanya seleksi ini didasarkan kepada suatu kriteria tertentu, seperti kecepatan pertumbuhan, jumlah produksi, konversi makanan yang tinggi serta ketahanan waktu bertelur (long lay).

Pelaksanaan seleksi dilakukan semenjak ayam itu masih kutuk dengan memperhatikan criteria tersebut diatas, yang didalam praktek sehari-hari dilakukan dengan memperhatikan tingkah laku, napsu makan, keadaan tubuh dan lain-lain.
  • Tingkah laku ayam yang sehat ditandai dengan kelincahan gerak, aktivitas mencari makan dll.
  • Napsu makan baik, ditandai dengan keaktifan mencari makan secara terus-menerus dan dan temboloknya selalu penuh.
  • Keadaan tubuh berisi, menandakan bahwa ayam tersebut mampu berproduksi secara baik. Sebab ayam yang tupuhnya kurus dan ringan berarti tidak mampu berproduksi dengan baik
  • Kaki kuat
  • Paruh kuat, pendek
  • Mata baik, bulat dengan sinar mata yang cerah.

Culling adalah mengeluarkan ayam-ayam yang tak diinginkan dari kelompok atau kawanannya. Kriteria untuk melakukan culling ialah dengan melihat adanya tanda-tanda kelainan atau cacat yang diderita ayam seperti:
  1. Mata satu, karena yang sebelah buta atau tertutup akibat suatu infeksi
  2. Jari melengkung atau tak lengakap, paruh silang
  3. Produksi rendah
  4. Ayam memang sudah tua
  5. Ayam pernah sakit.

0 comments:

Recent Posts

Latest Tweets

Flickr Photostream