Blog

Ayam arab, ayam kampung, petelur

Ayam arab ini termasuk dalam golongan ayam buras. Berat badannya lebih kecil dari ayam ras dan ayam kampung biasa. Karena berat badan yang kecil maka konsumsi pakannya pun juga kecil. Untuk ayam arab yang sudah dewasa atau sudah berproduksi, konsumsi pakannya 80 gram/ekor/hari. Sangat jauh berbeda dengan ayam ras membutuhkan konsumsi pakan 110-125 gram/ekor/hari. Produksi telurnya tinggi dan tidak memiliki sifat mengeram. Jadi dalam budi dayanya, arab arab ini untuk penetasannya harus menggunakan mesin tetas.

Karena termasuk golongan ayam buras, maka telur ayam arab inipun persis seperti ayam kampung. Sehingga harga jual telur ayam arab ini juga sama dengan harga jual ayam kampung. Jadi penjualannya di hargai bijian bukan kiloan seperti telur ayam ras. Pembibitan ayam arab ini dilakukan para breeder-breeder lokal. DOC nya di jual dalam keadaan unsexing atau masih campur antara jantan dan betina nya. Biasanya minimal pembelian untuk untuk DOC ayam arab ini adalah 1 box, dimana dalam satu bok itu berisi 100 ekor.

Cara pemeliharaan ayam arab ini sama saja dengan pemeliharaan ayam ras, pada fase awal di beri pakan starter hingga 2 bulan. Setelah berumur 2 bulan ini, di seleksi jenis kelamin dari ayam arab ini. Pada usia 2 bulan ini sudah bisa di pastikan jenis kelaminnya, jika jengger terlihat panjang dan merah bisa di pastikan bahwa jenis kelaminnya jantan. Jika jenggernya masih belum tumbuh atau lebih pendek maka jenis kelaminnya betina. Ayam arab jantan pada umur 2 bulan ini dijual sebagai ayam pedaging dan yang betina di teruskan pemeliharaanya dengan diganti pakan menjadi pakan grower.

Mulai umur 4 bulan ayam arab betina ini dipakan dengan campuran pakan untuk layer. Biasanya pada umur 4,5-5 bulan ayam sudah mulai ada yang bertelur. Puncak produksi biasanya tercapai pada usia 6-7 bulan. Pada masa produksi ini jumlah pakan yang diperlukan adalah 80 gram/ekor/hari. Sedangkan konsumsi pakan dari DOC sampai dengan produksi sebaiknya diberikan dalam jumlah yang selalu cukup namun tidak berlebihan. Cara pemberian pakan diberikan sedikit demi sedikit tetapi tidak sampai telat tapi juga tidak sampai menumpuk. Cara pemberian pakan seperti ini sangat baik untuk pertumbuhan ayam arab agar bisa berproduksi dengan optimal. Jika anda tertarik untuk mencoba beternak ayam arab ini sebaiknya belajar dulu dengan memelihara 1 bok DOC saja dulu. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, anda bisa menambah populasi yang sudah ada. Sekali lagi, untuk menjadi peternak yang sukses itu diperlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.

0 comments:

Recent Posts

Latest Tweets

Flickr Photostream