Blog

Brooder yang stabil dan kontinyu sangat diperlukan untuk doc ayam petelur

Pemanasan dari luar untuk ayam fase starter (umur 0 � 4 minggu) mutlak diperlukan. Hal ini karena anak ayam umur sehari (doc) temperature tubuhnya sekitar 103 F (39 C). Jika anak ayam tadi secara langsung diberi pemanasan sekitar 80 F (27C), maka hal ini mengakibatkan penerunun temperature tubuh doc tersebut menjadi sekitar 82-83 F. Dan penurunan suhu tubuh tersebut akan diikuti adanya perubahan aktivitas daripada fungsi organ tubuh.

Apabila doc langsung diberi pemanasan 70 F atau hanya sesuai dengan suhu ruang maka akibatnya:
1. Kutuk-kutuk tak akan banyak makan, karena napsu makannya berkurang maka akan menganggu proses pertumbuhan.
2. Makanan yang dimakan tak digunakan sebagai proses pertumbuhan, melainkan hanya dipakai penyesuaian tubuh terhadap panas yang ada.
3. Dan apabila mereka tak mampu menyesuaikan diri dengan temperature sekeliling, maka kutuk-kutuk itu akan mati
Itulah sebabnya tambahan panas dari indukan mutlak diperlukan. Panas tambahan itu harus diatur bsesuai dengan kebutuhannya.

Untuk menciptakan temperature sesuai dengan yang dikehendaki, maka besar atau kecilnya suhu pemanasan bisa diatur. Pengaturan tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:
1. Dua � tiga jam sebelum kutuk dimasukkan, lampu pemanas harus sudah dinyalakan didalam indukkan
2. Anak Ayam umur 1 minngu 95 F
3. Anak Ayam Umur 2 minggu 90 F
4. Anak ayam Umur 3 minggu 85 F
5. Anak ayam umur 4 minggu 80 F
Jadi setiap minggu, temperature diturunkan 5 F atau 3 C, sampai pemanas tambahan itu tidak dibutuhkan lagi. Biasanya pemanasan ini bisa berlangsung 2 � 4 minggu. Tetapi juga sangat tergantung kepada lingkungan.

Dalam prakteknya, mengukur panas dengan thermometer tidaklah praktis. Untuk lebih praktisnya para peternak cukup memperhatikan tingkah laku kutuk-kutuk tersebut dalam indukan:
1. Bila suhu indukan terlampau panas, maka kutuk-kutuk akan menjauhi sumber panas, mereka akan berjejal-jejal di tepi.
2. Sebaliknya suhu indukan terlampau dingin, mereka akan berkumpul dan saling berimpit-impitan mengelilingi sumber panas.
3. Jika keadaan suhu telah cukup atau sesuai, maka kutuk-kutuk akan tersebar merata dan aktif mencari makan.

Suhu indukan yang tidak stabil akibat turun naiknya sumber pemanas yang kurang sempurna, akan sangat menganggu proses hidup anak ayam. Suhu yang terlampau dingin akan mengakibatkan anak ayam masuk angin dan tak mau makan, yang akhirnya membawa kematian atau sakit.Demikian juga jika keadaan terlalu panas, maka kutuk akan selalu kehausan, mulut selalu terbuka dan akhirnya sakit.

Didaerah seperti negara kita ini dimana siang hari suhu berkisar 80-85 F maka bila kutuk tadi sudah mencapai umur 2 minggu pada siang hari pemanas sudah bisa dimatikan. Kemudian pada sore hari pemanas tersebut dinyalakan kembali. Tetapi walaupun demikian, hal ini sangat tergantung pada cuaca. Artinya apabila hari hujan atau dingin walaupun siang hari, pemanas tersebut harus tetap dinyalakan.

0 comments:

Recent Posts

Latest Tweets

Flickr Photostream