Didalam program higienisasi dan sanitasi kandang ini yang perlu diperhatikan adalah untuk tiap tiap akandang hendaknya ada seorang petugas khusus. Dan setiap petugas haruslah mengenakan pakaiannya sendiri. Sedapat mungkin mereka tidak saling berpindah-pindah dari satu kandang ke kandang lainnya.

Pengamatan terhadap tiap-tiap kandang yang teratur, lebih-lebih pada saat pemberian makanan berlangsung. Jika pada saat itu ayam tak mendekat pada tempat pakan, mereka harus di curigai terhadap adanya infeksi penyakit, dan segera ayam tersebut dikeluarkan dari dalam kandang. Hal inidimaksudkan untuk menghindarkan terjadinya penyebaran penyakit pada sesame ayam didalam kandang.

Tempat pakan dan minum dianjurkan kepada peternak agar selalu rajin dibersihkan. Karena air minum merupakan salah satu perantara penyakit yang paling mudah. Sebab pada setiap ayam selalumemasukkan paruh kedalam air minum. Perlakuan terhadap ayam yang mati, bulu, kotoran dan lain-lain harus dibakar ditempat khusus (crematorium) atau dikubur dengan segera dalam-dalam.

Litter yang basah atau lembab harus segera diganti dengan yang kering. Litter yang lembab menyebabkan kaki terbungkus kotoran. Para tamu hendaknya jangan di ijinkan masuk kedalam kandang. Kalau terpakssa harus masuk, mereka harus mencuci anggota kaki dengan air sabun dan air yang sudah diberi pencuci hama yang disediakan di pintu masuk.