Blog

Memulai Bisnis Telur Puyuh, telur itik dan telur arab

Banyak sekali distributor telur ayam ras di berbagai kota di indonesia ini yang tidak mengetahui tentang keuntungan besar yang bisa di peroleh dari penjualan telur butiran. Yaitu telur itik, telur arab/kampung dan telur puyuh. Kebanyakan dari mereka menganggap omset penjualan dari jenis telur butiran ini tidak seberapa. Hal ini wajar saja, karena yang umumnya terlihat di para pedagang pengecer itu tak seberapa jumlahnya.

Tetapi jika boleh saya informasikan, margin keuntungan dari penjualan telur butiran ini sebenarnya lumayan besar. Terutama untuk daerah-daerah yang suplai lokalnya masih sangat kurang. Bahkan sebagai pedagang anda bisa mengambil keuntungan hingga 100 rupiah per butirnya dari harga telur dari blitar ini masuk ke daerah anda. Jadi dengan 3 ikat saja atau sekitar 900 butir anda bisa mendapat keuntungan hingga 90.000 rupiah, tentu saja besarnya keuntungan seperti ini tidak akan mungkin diperoleh dari penjualan 3 ikat telur ayam ras.

Bagaimana untuk memulai bisnis penjualan dari jenis telur butiran ini?.
Memang rantai distribusi perdagangan telur butiran seperti ini tidak terlihat dengan jelas. Kebanyakan yang tampak hanya di tingkat pengecernya saja. Untuk kelas agen/distributor tidak terlihat karena biasanya mereka tidak membuka toko seperti distributor/agen telur ayam ras.

Jika saat ini anda adalah pedagang/agen telur ras, maka anda bisa memulainya dari sedikit terlebih dahulu. Setidaknya sebagai pedagang telur ras tentu anda sudah lumayan mengenal medan / pasar di daerah anda. Coba order telur butiran ini sedikit dulu, atau lebih amanya anda cari order dulu dari para pedagang di pasar anda dan seberapa banyak order yang anda dapatkan ya sejumlah itu pemesanan telur yang anda minta dari suplier anda. Berawal dari pedagang eceran yang anda suplai seperti ini, biasanya anda akan bisa menemukan rantai perdagangan dari telur jenis butiran ini.

Read More

Syarat menjadi peternak ayam petelur

Ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh peternak ayam petelur. Seorang peternak harus menguasai ilmu tentang peternakkan itu sendiri, meskipun peternak tersebut tidak memiliki background pendidikan tentang peternakan. Ada ilmu yang dimaksud disini tentang syarat menjadi peternak ayam petelur adalah:





  1. Pemilihan bibit (breeding)
  2. Cara-cara pemberian makanan (feeding)
  3. Tatalaksana yang betul (manajemen)
  4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
  5. Pemasaran hasil produksinya (marketing)

Seorang peternak itu harus memiliki jiwa peternak. Dan seorang peternak itu dikatakan memiliki jiwa peternak apabila ia telah mampu bertindak dalam usahanya secara tekun, disiplin, dan tak pernah putus asa didalam menghadapi suatu kesulitan apapun. Dan kesemuanya ini hanya bisa dicapai apabila sudah pernah mencoba atau ikut ambil bagian dalam prakteknya. Jangan bermimpi,menjadi peternak itu adalah cara cepat menjadi kaya, kecuali anda sebelum mulai beternak sudah dilahirkan sebagai keturunan Raja Inggris.

Faktor-faktor inilah yang sekiranya akan bisa menunjang berhasil atau tidaknya usaha peternakan. Dengan demikian keberhasilan ini tidaklah ditentukan oleh modal financial semata-mata, melainkan dilain pihak skill atau kemampuan mutlak diperlukan.

Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya peternak yang memulai usahanya dari modal yang kecil dan akhirnya berkembang dengan pesat, tetapi banyak juga peternak yang dimulai dari modal yang besar justru mengalami kegagalan karena usahanya tanpa didasari skill yang baik, dan akhirnya gulung tikar. Itulah sebabnya peternak itu harus memiliki ilmu dan jiwa sebagai peternak agar bisa berhasil.


Read More

Latar Belakang Usaha Peternakan Ayam Petelur

Yang melatar belakangi usaha ayam petelur itu sama dengan jenis usaha-usaha yang lain, yakni mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu, agar usaha peternakan ini bisa berkembang dan menguntungkan, maka teknis pemeliharaan harus bisa dipertanggung-jawakan secara ekonomis. Segi-segi ekonomis dalam rangka pemeliharaan yang dimaksud antara lain:

1. Cara pemberian pakan yang benar
Pemberian pakan pada tempat pakan yang konstruksinya tak benar akan menyebabkan pemborosan, karena makanan akan banyak tercecer.Demikian pula pengisian tempat pakan yang terlampau penuh akan menyebabkan pemborosan pula, karena makanan banyak yang tumpah.
    2. Lingkaran produksi
    Pada jaman dahulu, ayam dibiarkan hidup atau dipertahankan sampai umur 5 tahun. Hal ini terjadi karena pada saat itu, ternak hanya sebgai usaha sampingan di pertanian, belum ada tujuan ekonomis. Tetapi pada saat ini, usaha peternakan menjadi usaha ekonomis. Sehingga lingkaran produksi telur yang optimal harus menjadi pertimbangan. Saat ini yang dianggap lingkaran produksi yang optimal adalah ayam petelur sampai numur 1,5 sampai 2 tahun. Ayam petelur yang berumur lebih dari 2 tahun tak ekonomis lagi, karena ayam-ayam ini sudah tidak bisa lagi mengimbangi hasil produksinya dengan makanan yang di habiskan. Oleh karena itu, ayam yang sudah berumur lebih dari 2 tahun harus di afkir. Penundaan peng-afkiran berarti mengurangi keuntungan.

    3. Biaya pencegahan penyakit
    Pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan berbagai car, seperti vaksinasi, sanitasi dan penggunaan obat-obatan yang dicampur makanan/air minum yang berbentuk feed suplemen. Tetapi pada umumnya para peternak yang belum begitu berpengalaman, malas untuk mengeluarkan uang untuk membeli obat-obatan tersebut guna mencegah terjadinya infeksi penyakit Jadi jika terjadi suatu wabah, peternak justru akan menngalami kerugian yang berlipat ganda. Karena peternak ini tidak hanya kehilangan biaya untuk pengobatannya saja, tetapi produksinya akan merosot bahkan lebih fatal lagi jika ternaknya tidak bisa tertolong dan mati.

    Dan kalaupun ayam-yam tersebut dapat sembuh, maka hasil produksinya pun juga tidak bisa kembali optimal seperti semula, sehingga menjadi kurang menguntungkan karena konversi pakannya menurun bahkan bisa menjadi carrier atau pembawa penyakit yang bisa menularkan kea yam sehat lainnya. Dengan demikian pencegahan memegang peranan penting karena akan lebih menghemat biaya.

    4. Biaya PAkan
    Yang menjadi persoalan ekonomis atau tidaknya mengenai pakan yang dihabiskan seekor ayam bukanlah harga pakannya semata-mata, melainkan yang memegang peranan penting dalam hal ini adalah perbandingan harga telur dan harga pakan. Perbandingan yang ideal antara harga telur dan harga pakan seharusnya lebih dari 1:5

    5. Pengaturan udara dalam kandang
    Jika sirkulasi udara didalam kandang diatur dengan baik, maka konversi makan menjadi lebih ekonomis dan optimal. Kondisi udara yang terlampau dingin, kebutuhan energy akan meningkat dan sebaliknya kondisi udara yang terlampau panas akan menimbulkan gangguan metabolism yang pada akhirnya menyebabkan kemerosotan produksi. Hal ini berarti penggunaan makanan tidak optimal lagi, yang akhirnya bisa mengurangi keuntungan.

    6. Sistem Kandang
    Pada system kandang battery, aktivitas ayam untuk bergerak tentu saja sangat kurang bila dibandingkan dengan ayam pada kandang postal. Karena aktivitas gerak tubuh pada kandang battery lebih sedikit, maka energy yang dibutuhkan pun bisa dikurangi sehingga bisa menghemat biaya pakan. Menurut penelitian, penghematan makanan pada system battery ini bisa mancapai 20 gram/ekor/hari.


    Read More

    Recent Posts

    Latest Tweets

    Flickr Photostream