Blog

Enzim, Biokatalis yang banyak diminati

Biokatalis yang mempercepat reaksi-reaksi kimia ini, kini dijadikan pilihan pertama untuk optimalisasi produksi unggas dan meminimalkan dampak lingkungan. Sekarang ini, tren pemakaian enzim pada unggas semakin populer. Dalam aktivitasnya, dapat dipengaruhi oleh beberapa molekul. Inhibitor yaitu molekul yang menurunkan aktivitas enzim dan aktivator yaitu molekul yang berfungi meningkatkan aktivitas enzim.

Enzim yaitu biomelokul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam kehidupan makhluk hidup. Di dalam sel dan organisme hampir semua reaksi dipengaruhi oleh enzim.

Fungsi Enzim yaitu katalisator organik / biokatalisator. Enzim berfungsi Namun, tanpa keberadaan enzim, reaksi samping yang memungkinkan dapat terjadi dan menghasilkan produk yang berbeda.

Di Bogor, pakar enzim unggas dari University of Maryland, Amerika Serikat, Prof Rosaline Angel berbagi hasil penelitian dan perkembangan enzim pakan pada nutrisi unggas. Prof. Angel mengatakan bahwa enzim adalah protein. Enzim juga spesifik terhadap suhu dan pH. Menurut Professor rentang pH lebih penting diperhatikan ketimbang pH optimum dari suatu enzim. Prof. Angel juga menyebut tiap enzim memiliki spesifik substrat. ”Substrat ini sangat penting dalam reaksi enzimatik. Ibarat gembok dan kunci, substrat adalah gembok dan enzim adalah kuncinya. Karena itu kita harus memperhatikan substrat ini,.

Terang Johney Lee,  General Manager Animal Science Marketing Division CTC Bio, perusahaan produsen enzim pakan asal Korea. Substrat merupakan molekul saat awal proses enzimatik yang kemudian dikonversi menjadi molekul lain sebagai produknya. Contoh produk dari enzim lactase yaitu: galaktosa dan glukosa, yang merupakan hasil konversi dari substrat laktosa. ”Contoh lainnya, enzim phytase substrat spesifiknya adalah phytate. Glucanase adalah glucan, xylanase adalah xylan dan mannanase adalah mannan,” tuturnya kepada TROBOS belum lama ini di Jakarta. Tambah Lee, dari sekian banyak enzim pakan yang ada, ada 2 jenis enzim yang banyak digunakan pabrik pakan. Yaitu enzim phytase dan enzim yang mendegradasi NSP (Non-Starch Polysaccharide). Menurut Johney Lee, Enzim yang mendegradasi NSP ada beberapa macamdiantaranya yaitu: xylanase, β-glucanase, dan β-mannanase.

β-mannanase dan PKM 
Dari enzim yang mendegradasi NSP, kata Lee, β-mannanase cukup banyak digunakan pada pakan unggas. ”Suplementasi β-mannanase terbukti mampu meningkatkan utilitas energi pada pakan unggas yang berbasis jagung-kedelai dan berpotensi menurunkan biaya pakan. Ini karena enzim ini dapat menghidrolisa β-mannan yang terkandung dalam tepung kedelai,” tuturnya. Negara Indonesia mempunyai jumlah Palm Kernel Meal / tepung inti sawit dalam kuantitas banyak, sehingga potensial untuk bahan pakan alternatif unggas. Melihat kondisi itu, bagi Lee, penggunaan PKM sebagai bahan baku pakan unggas alternatif adalah potensial sebagai upaya efisiensi. PKM mengandung banyak β-mannan. β-mannan juga tergolong serat antinutrisi yang berdampak negatif pada performa produksi unggas. Karena jumlah β-mannan-nya banyak sehingga membuat penggunaan PKM jadi terbatas. ”Enzim β-mannanase dapat menghidrolisa β-mannan yang banyak tersebut, sehingga tidak terdapat lagi efek negatif pada unggas dan bahkan meningkatkan ketersediaan energi,” ungkap doktor lulusan Seoul National University, Korea ini.

Kestabilan Panas Enzim Phytase
Prof. Angel menginformasikan, dibanding 5 tahun lalu, penggunaan enzim phytase pada pakan broiler (ayam pedaging) di Amerika Serikat sekarang mencapai sekitar 95 %. Tingginya penggunaan ini, menurutnya, karena pabrik pakan mengetahui bagaimana cara kerja dan manfaatnya, yaitu dapat menurunkan biaya pakan karena menurunkan level penggunaan P (fosfor) inorganik. Sekaligus menurunkan ekskresi P pada feses. Di Indonesia, kata Suaedi Sunanto yang Animal Nutrition and Health Manager DSM Indonesia, penggunaan enzim phytase pada pakan layer (ayam petelur) mencapai sekitar 95 %.

Multi Enzim 
Tertarik mendalami interaksi dan pengaruh dari kombinasi berbagai enzim pakan, Angel mengatakan bahwa ia dan timnya akan melakukan penelitian dengan mengkombinasikan enzim phytase, xylanase, dan protease. ”Penelitian ini akan memiliki 7 negatif kontrol. Masing-masing 1 negatif kontrol pada tiap enzim. Dan 4 negatif kontrol untuk kombinasi dari ketiga enzim itu,” terangnya.

Sumber: Fak. Peternakan Universitas Padjadjaran

Read More

Membuat Konsentrat Sendiri

Konsentrat atau makanan komplit adalah makanan siap saji (indomie kali...) yang langsung di berikan kepada ternak tanpa perlu lagi perlakuaan tertentu. Kandungan nutrisi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan dibuat ideal menurut tingkatan periode pemeliharaan. Tidak berlebih ataupun kurang, sebab masa Grower jika nilai nutrisi tidak sesuai kebutuhan ,maka pada masa Finister atau Layer produksi telur tidak bisa maksimal. Misal : BR1, BR2, ADI, ADII, makanan Ruminansia P11 atau 521, PAR-S dan masih banyak lagi. Simak terus bagaimana cara membuat konsentrat sendiri.

Konsentrat adalah makanan dengan kadar protein tinggi, 32% untuk ayam dan 38% untuk bebek atau itik. Dalam hal ini peternak tinggal menambahkan jagung dan katul,. Kenapa di buat dengan kadar protein tinggi? Ini di maksudkan untuk merahasiakan komposisi formula bahan pakan yang di ramu. Tapi jangan kuatir, nanti kita bedah, kita buka bersama formula yang di rahasiakan oleh pabrikan tersebut. Nah saya rasa sekarang sudah cukup jelas perbedaan makanan komplit dan konsentrat, jangan salah mengartikan lagi ya…

Bentuk ransum makanan ayam dan bebek atau itik ada tiga macam jenis yang harus di pahami terlebih dahulu, yaitu: 

Bentuk makanan halus atau Mash adalah keadaan keseluruhan ransum dalam kondisi berbentuk tepung halus. Biasanya untuk campuran pakan pada ternak yang sudah berproduksi. Karena halus maka ayam tidak bisa lagi pilih-pilih dengan makanan yang di sajikan, sehingga feed supplement otomatis langsung termakan.

Bentuk makanan pecah halus atau Crumble adalah mbentuk makanan yang sebelumnya sudah di bentuk berbutir tapi setengah di giling kembali untuk memecah bentuk makanan berbutir menjadi setengah pecah campur halus dengan butiran. Misal BR I, BR II, 521, PAR-S. Biasanya untuk jatah konsumsi anak ayam atau untuk ayam potong. Bentuk makanan butiran utuh atau Pellet adalah bentuk makan modifikasi dari bentuk Crumble dan Mash. Biasanya yang berbentuk butiran utuh ini yang paling di sukai oleh ternak, hanya kelemahannya sering terjadi peristiwa Canibalisme sesame ternak.

Dasar pemahaman ini memang harus clear dahulu sebelum menginjak pembahasan lebih jauh. Sehingga tidak terjadi kesalahan yang tidak perlu. Sekarang kita bedah tuntas rahasia komposisi formula konsentrat pabrik itu…Yang kita bahas kali ini khusus untuk konsentrat ayam dan bebek atau itik saja, takutnya nanti kalau tidak di batasi, pembahasan bisa melebar kemana-mana. Bahan yang biasanya di pake buat meramu Tepung Ikan, Bungkil Kelapa, Bungkil Kedelai, MBM(meat bone mill), Rape Seed, Poltry by produkc, Tepung Daun, DL-Metionin, tepung bulu, minyak nabati, bungkil kelapa, pollard, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calcium, fosfat, dan trace mineral. Yang jadi pertanyaan adalah…apa lantas ke semua bahan pakan di atas dipakai? Tentu saja tidak, jika kita selalu mengikuti pabrik lalu mamaksa diri berbuat seperti pabrik besar. Itu sungguh tindakan yang sangat konyol, tidak melihat dengan kemampuan diri sendiri.

Mungkinkah dana cadanganmu, sekuat pabrik besar? Realis saja, jangankan mendatangkan bahan pakan dari luar negeri, sedang mendatangkan dari luar pulau saja kita kelimpungan. Dasar pemilihan kita untuk menentukan bahan pakan mana yang di pilih untuk menyusun konsentrat adalah produk local, stock terjamin, murah di harga, dan mutu nutrisi yang mumpuni. Ini memang terlalu idealis Nasionalis, ke depan, bangsa yang tidak bisa menyediakan keperluaannya sendiri maka selamanya akan selalu di dikte bangsa lain. Yang bisa bertahan adalah yang punya visi kemandirian berdikari dalam bekerja. Dengan pertimbangan harga, kenapa produck dari PT Charoen Pokphand lebih mahal di bandingkan dengan produck PT lain? Sebabnya PT Charoen Pokphand dalam susunan formula pakan ransum masih di sertakan Tepung Ikan, sedang PT yang lain hanya menggunakan MBM (meat bone mill) dan Poultry by produck, dan bahan yang lain, tidakmenggunakan lagi Tepung Ikan. Maka dalam praktek nyata di peternakan, bebek petelur yang pakai produck PT Charoen Pokphand berat dan besar telur lebih unggul di banding PT lain. Inilah perbedaan hasil tepung ikan dan MBM.

Kenapa bisa begitu ? saya sendiri juga belum mengerti sebabnya…ini bagian para pakar untuk menelitinya…. Sedang keunggulan PT Japfa Comfeed, PT Wonokoyo pada hasil pewarnaan gradasi kuning telur agak kemerahan. Di mungkinkan adanya penambahan Caroten Xanthophil sintetis pada formulanya. Silahkan di pilih mau yang telur besar atau yang gradasi kuning telur kemerahan. Sama sama Crude Protein 38% tapi beda penyusun bahan pakan, hasil akhir di produksi jadi sangat berlainan sekali. Misalnya begini, CP 38% penyusun ransum dominan protein nabati dengan penyusun ransum dominan protein hewani, tentu produktivitas bagusan yang penyusun ransum pakai yang dominan protein Hewani. Di karena kan susunan Asam Amino protein hewani lebih komplit di bandingkan asam amino protein nabati/ tumbuhan.

Mari kita buat formula konsentrat untuk ayam, yaitu :


Bungkil kedelai : 33 kg
Bungkil kalapa : 43 kg
Tepung ikan : 7 kg MBM : 7 kg
Tepung daun : 5 kg Top mix : 2 kg
Minyak ikan : 3 kg
Crude protein : 32,52 %,
Energi Metabolisme : 2435 Kcal/kg.

Sebagai pembanding saya cantumkan konsentrat 124 produksi PT Charoen Pokphand :

Crude protein : 30-32 % sedang Energi Metabolisme: 2400 – 2700 Kcal/kg

Sedangkan konsentrat bebek dengan formula sebagai berikut :


Bungkil kedelai : 28 kg
Bungkil kelapa : 29 kg
Tepung ikan : 17 kg MBM : 17 kg
Tepung daun : 5 kg
Minyak ikan : 2 kg
Top mix : 2 kg
Crude protein : 38,58 %,
Energi Metabolisme : 2538 Kcal/kg,

Sebagai pembanding konsentrat 144 produksi PT Charoen Pokphand, crude protein :37 – 39 %, Energi Metabolisme saya belum mengetahuinya. Saya tidak mewajibkan rekan rekan semua harus memakai formula saya, itu hanya sebagai contoh saja, karenanya kandungan lemak, abu, serat kasar, dan bahan kering saya tidak menghitungnya.

Satu lagi pembanding saya cantumkan formula Ir.Wiharto sebagai berikut :
Bungkil kelapa : 37 %
Bungkil kedelai ; 20 %
Tepung ikan : 38 %
Tepung daun : 5 %
Crude protein : 38,5 %,
Energi metabolism : 2488 Kcal/kg

Ini hanya sebagai contoh saja, gunakan bahan bahan pakan yang banyak bertebaran di sekitar lingkungan anda semua. Jangan anda terikat dengan bahan pakan yang sulit anda dapatkan, berdayakan bahan pakan local yang murah di harga dan nilai nutrisi yang memenuhi syarat untuk di jadikan formula pakan. Contoh lagi, peternak bebek petelur di Jabodetabek/tangerang pernah dimuat dikoran. Bahan pakan yang di gunakan hanya limbah kepala udang, nasi aking dan limbah restoran /pasar. Tapi hasil telurnya luar biasa dengan kuning telur merah total dan jadi rebutan pedagang pengepul telur bebek karena telur ini termasuk dalam criteria telur organic.

Ingat tidak di pakai konsentrat pabrik sama sekali. Salah satu peternak ayam kressing di klaten ada juga yang ransum pakannya tanpa konsentrat pabrik sama sekali, yaitu jagung, katul dan tepung ikan + mineral B12. Itu tho ndak ada yang lain, tapi produktivitas telurnya juga bagus. Ayam yang di pelihara ayam kressing super.

Author: Betha Sutrisno, Peternak Ayam Kresing - Klaten

Read More

Mesin Penetas Telur Sederhana

Mesin penetas telur sederhana ? ya, kali ini saya akan menguraikan tentang box penetas telur sedrhana. Berbagai macam tipe mesin/box penetas telur yang biasa dipakai para praktisi penetas telur unggas. Mulai dari kapasitas kecil yang paling sederhana sampai pada kapasitas besar yang canggih dan umum digunakan oleh breeder besar seperti phokpand. Model yang saya ulas adalah model yang mengacu yang biasa digunakan oleh masyarakat komunitas peternak di Mojosari dan Malang. Berikut ini cara membuat  Box / Mesin Penetas Telur Sederhana.

1. Model Konstruksi Mojosari 

Masyarakat peternak Mojosari biasa menggunakan bahan triplex ukuran 3mm dan stierofoam (gabus) ukuran 10mm dan rangka kayu 2x4 cm. Penggunaan triplex saja kurang bagus, karna dikhawatirkan tidak efisien di penyimpanan panas. Untuk mengatasi hal ini, digunakan gabus yang ditempatkan diantara 2 dinding triplex untuk menahan panas dengan meniru efek thermos.

Ukuran mesin penetas ini adalah kapasitas 350 butir telur bebek dengan ukuran 120x80x80 dengan total estimasi biaya pembuatan kira-kira Rp.200.000 Tipe mesin model ini mempunyai tingkat keberhasilan 65% dikarenakan kontrol pengatur suhu masih memakai thermostat tipe wafer (atau yang umum dikenal dengan tipe kapsul oleh masyarakat umum.

Kami menyebutnya dengan tipe UFO) dengan fluktuasi suhu yang tinggi diatas 1,5 derajat Celcius dan bahkan seringkali sampai 3 derajat Celcius. Kekurangan dari thermostat ini dipadu dengan microswitch mekanis adalah sering terbakarnya titik kontak dan sering putusnya bohlam lampu karena hard-switching. Thermostat Wafer atau UFO Masyarakat Mojosari juga sering mengukur temperatur tidak dengan thermometer melainkan dengan memasukkan tangan keruang incubator atau yang umum mereka sebut dengan istilah oven.

Berdasarkan pemahaman kami oven itu untuk temperatur tinggi, bukan untuk incubator yang suhu maksimumnya hanya 40 derajat Celcius. Cara ini tentu saja tidak valid karena tangan manusia merasakan panas dan dingin dipengaruhi oleh kelembaban udara, bukan oleh temperatur semata. Temperatur yang sama cenderung akan dirasakan lebih dingin pada kelembaban yang lebih rendah. Betul nggak ???

Sebaliknya temperatur yang sama akan dirasakan lebih panas pada kelembaban yang lebih tinggi. Efek ini dipengaruhi oleh penguapan cairan yang ada pada permukaan kulit kita. Pada kelembaban yang rendah cairan di permukaan kulit akan mengalami penguapan yang lebih besar sehingga kita merasakan kedinginan.

2. Model Konstruksi Malang 

Model konstruksi buatan Malang biasanya memakai bahan partikel board ukuran 9mm dan 12mm. Penggunaan partikel board, sangat baik untuk bisa dengan cepat mendapatkan suhu yang diinginkan, tetapi kelemahannya yaitu mudah dengan cepat kehilangan panas apabila lampu matinya agak lama.

Ukuran mesin penetas model Malang adalah kapasitas 200 butir telur ayam dengan ukuran 90 x 30 x 32 dengan total estimasi biaya pembuatan kira-kira Rp.200.000

Ternyata membuat mesin penetas telur sendiri lebih murah kan..! Silahkan bereksperimen ...

Read More

Sentral Telur Blitar

Sentral telur blitar, komoditi peternakan terbesar yang ada di Kabupaten Blitar adalah ayam ras petelur. Sampai pada tahun 2010 sebagai potensi unggulan, produksi telur Kabupaten Blitar mampu memenuhi 70% dari kebutuhan telur di Jawa Timur dan secara Nasional memenuhi 30% dari kebutuhan telur ayam Nasional. Sampai sekarang boleh dikata Blitar sebagai sentral telur



Tahun 2010 jumlah populasi ayam ras petelur Kabupaten Blitar mencapai 15.467.600 ekor dengan jumlah produksi telur sebanyak 134.735,3 ton telur. Adapun secara produksi di Kecamatan Srengat, Ponggok dan Kademangan. Populasi itik di Kabupaten Blitar mencapai750.444 ekor dengan jumlah produksi telur 3.512 ton. Sedangkan populasi ayam buras mencapai 2.826.963 ekor pada tahun 2010 dengan sentra di Kecamatan Talun.

Pembangunan pabrik tepung telur dapat pula sebagai pilihan investasi yang menarik,hal ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas produksi telur daerah dengan bentuk inovasi baru sebagai persediaan makanan bergizi bagi masyarakat. Seiring dengan rencana pembangunan Kawasan Selatan Timur yang sedang berjalan.

Pemeritah Kabupaten Blitar telah merencanakan akan lebih mengembangkan sub sektor ini khususnya budidaya peternakan ayam ras, dengan mempersiapkan dan membangun Kawasan Industri Peternakan (KINAK) Terpadu yang berlokasi wilayah Blitar Selatan.

Read More

Ayam Jenis Baru

Bagaimanakah caranya menciptakan ayam jenis baru. Sekarang ini banyak bermunculanya ayam jenis baru, missalnya : ayam Joper, Campursari, Kressing Super, bebek PmP, Raja, Ratu, Hybrid. Bebek Hybreed ini pun beragam macamnya.

Sebenarnya prinsip metodenya telah saya paparkan. Mungkin karena sepotong-sepotong jadinya ndak bisa di rangkum oleh rekan rekan peternak. Tapi ada juga rekan yang memperingatkan, apa ndak takut kalau semua orang sudah bisa membuat sendiri, apa malah ndak merugikan diri sendiri?

Maksudnya? Gini lho…mereka nanti kan trus tidak pesan DOC dan Pullet ke tempatmu lagi… Maksudnya jadi pesaing/competitor ?... Iya, kan nanti lawan bisnis makin banyak jadinya makin sulit juga dapat pelanggan/pembeli… Trus maksudmu, aku ndak usah menyebarkan Ilmu Genetika ini? … Iya dong…masak, senjata pegangan hidup kok di bagi-bagi…aneh kau ini…Hehehe….rekan peternak ndak usah takut ya…

Ilmu Genetika ini tetap akan saya sebarkan kok…Soal rejeki sudah ada yang ngatur di atas, kenapa mesti takut……

AYAM MURNI/PURE BLOND
Ayam jenis baru tidak akan bisa terbentuk jika tidak mempunyai kumpulan gen ayam murni. Kalau dua ayam beda jenis dan beda tempat asal di kawinkan keturunannya dinamakan ayam Grading Up. Ini tidak bisa di sebut ayam murni tapi ayam Heterozygot atau ayam Bergen Heterogen.Padahal ayam murni adalah ayam bergenetik Homozgot atau ayam Bergen Homogen.

Lantas bagaimana caranya untuk memurnikan genetic ayam? Lakukan perkawinan Inbreeding, lho katanya hasil perkawinan Inbreeding akan menurunkan mutu genetic ? Iya benar…itu untuk khasus keturunan dari ayam Final Stock. Kalau persilangan model Inbreeding akan memperburuk genetic ayam. Tapi kalau untuk membuat Tetua atau Leluhur Gallur tertentu yang sudah kita tentukan di awal, memang harus lewat jalan Inbreeding. Itu misalnya gini lho…Waktu anda beli DOC ayam kressing super atau DOC ayam Arab, masih campur antara jantan dan betina. Nah setelah besar antara jantan dan betina anda kawinkan ini akan menghasilkan keturunan ayam Inbreeding yang mutu genetic dan produktivitas telurnnya pasti turun.

Sebab ayam kressing super atau ayam Arab adalah ayam Final Stock atau ayam Heterozygot, ayam edisi terakhir. Kalau ayam murni adalah ayam tetua atau leluhur dari ayam kressing super atau ayam Arab yang bersifat Homozygot Bergen Homogen. Jika dua keturunan ayam Homozygot bergenetik Homogen ayam murni/pure blond di kawinkan menghasilkan ayam yang bersifat Heterozygot bergenetik Heterogen. Ayam RAS petelur coklat itu adalah ayam Heterozygot/Final Stock.

AYAM STANDART STOCK 
Ayam tetua/ leluhur, asal muasal dari dari ayam Heterozygot/ Final Stock tingkat pertama. Membuat atau mencari ayam Standart Stock harus di dapat dari dua tempat berbeda/berjauhan, kalau bisa antar pulau, agar kemurnian genetic Homogen bisa benar-benar terjamin keasliaannya . Setelah dapat kawinkan Inbreding masing-masing ayam tersebut, buat dua jalur yang berbeda. Untuk membentuk ayam ini perlu waktu 1 tahun.

AYAM GRAND PARENT STOCK I 
Ayam keturunan dari ayam standart stock tadi di buat dua jalur perkawinan yang berbeda.
Misal Jalur A dan Jalur B.

JALUR A :
Buat 4 macam kelompok perkawinan missal :
kelompok A1 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Jantan.
kelompok A2 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Betina.
kelompok A3 di ambil hanya keturunan berjenis kelamin Jantan.
kelompok A4 diambil hanya keturunan berjeniskelamin Betina.

JALUR B :
Buat 4 macam kelompok perkawinan juga, missal :
Kelompok B1 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Jantan.
Kelompok B2 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Betina.
Kelompok B3 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Jantan.
Kelompok B4 diambil hanya keturunan berjenis kelamin Betina.

PEMASANGAN PERKAWINAN GPS I

JALUR A :
Jantan kelompok A1 di kawinkan Betina kelompok A2, keturunan yang diambil Jantan A12
Jantan kelompok A3 di kawinkan Betina kelompok A4, keturunan yang diambil Betina A34

JALUR B :
Jantan kelompok B1di kawinkan Betina kelompok B2, keturunan yang diambil Jantan B12
Jantan kelompok B3 di kawinkan Betina kelompok B4, keturunan yang di ambil Betina B34

Inilah pemasangan perkawinan pada ayam Grand Parent Stock I, amati baik-baik jangan sampai terjadi salah pemasangan perkawinan berakibat terlalu fatal.

AYAM GRAND PARENT STOCK II .

Tinggal memasangkan hasil seleksi keturunan dari GPS I, pada jalur masing masing….

JALUR A :
jantan A12 di kawinkan Betina A34, keturunan yang di ambil Jantan A1234

JALUR B :
Jantan B12 di kawinkan Betina B34, keturunan yang di ambil Betina B1234

AYAM PARENT STOCK
Pasangkan kembali pasangan jantan betina hasil dari GPS II. Pada tahap ayam Paren Stock
inilah Jalur A dan Jalur B bertemu untuk pertama kali.

PEMASANGAN PERKAWINAN 
JANTAN A1234 di kawinkan dengan BETINA B1234, hasil keturunannya di sebut Ayam Final Stock

Source : http://bumiternak-betha.blogspot.com

Read More

Cara Penetasan Telur Yang Baik

Cara penetasan telur merupakan usaha untuk mendapatkan DOC/ DOD/ DOQ, dalam satu waktu dalam jumlah banyak sekaligus. Sepintas usaha ini nampak mudah. Akan tetapi jika tidak dilakukan secara kehati-hati akan berakibat fatal. Bukannya telur menetas tapi malah tidak satu butir telurpun yang dapat menetas menjadi kutuk.

Gagal atau sukses penetasan telur di pengaruhi banyak faktor yang saling berkaitan dan harus selaras hingga proses penetasan berakhir.

Dari berbagai macam faktor tersebut jika satu segi saja terlewati atau tidak dapat mendukung satu dan lainnya, dipastikan penetasan akan gagal. Mari kita bahas bersama-sama.



A. FERTILITAS/ PERTUNASAN 
Fertilitas adalah bersatunya sperma dan ovum/sel telur, terjadinya hal ini di saluran reproduksi/ oviduk , kurang lebih 15 menit setelah terjadinya ovulasi, kuning telur terlepas dari kandungan kuning telur. Sekitar 24 jam sebelum oviposisi/ peletakan telur pada saluran pengeluaran. Kebutuhan sperma untuk setiap kopulasi/perkawinan kurang lebih 100 juta sel sperma. Meskipun yang dapat masuk,menembus sel telur 3 – 5 sperma, yang dapat bersatu dengan sel telur hanya 1 sperma untuk membentuk 1 zygot/ embrio.

Sperma lainya yang 100 juta tersebut akhirnya menciut dan mati. Apabila didalam saluran reproduksi tidak ada telur yang sedang di bentuk, maka sperma dapat mencapai pintu oviduk 25 menit setelah perkawinan. Tapi bila sedang terjadi pembentukan telur, sperma terhalang maju. Itulah sebabnya, perkawinan usahakan pada waktu siang atau sore hari saja, setelah induk betina selesai bertelur. Pelaksanaan kawin suntik, waktunya seperti ini juga.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS TELUR adalah:

SPERMA
Sperma normal gerakannya lincah dan sanggup membuahi dengan fertilitas yang tinggi. Sperma yang tidak normal, bentuk dan gerakan tidak singkron, biasanya daya fertilitasnya rendah dan tidak dapat menurunkan genetic yang bagus.

RANSUM PAKAN
Ransum kurang baik kwalitasnya akan mempengaruhi mutu sperma. Diperlukan asupan Vitamin E dalam jumlah besar untuk menjaga kualitas sperma.

HORMON
Kelenjar-kelenjar penghasil hormone Endokrin, sangat mempertinggi fertilitas telur. Jika kelenjar Pituitury ( kelenjar home produk) tidak bisa di produksi semaksimal mungkin, akan menurunkan fertilitas. Seekor jago pejantan seandainya di suntikan hormone,akan mempertinggi fertilitas.

RESPON CAHAYA
12 jam waktu yang di butuhkan seekor pejantan untuk mendapatkan cahaya terang/ paparan sinar matahari, agar menghasilkan sperma yang bagus. Induk Betina untuk pembentukan sebutir telur memperlukan cahaya terang/ sinar matahari selama 16 jam.

UMUR
Umur ideal untuk terjadinya perkawinan pejantan dan betina agar fertilitasnya bagus kisaran umur lebih dari 10 bulan.Pada periode tahun pertamalah biasanya waktu terbaik untuk terjadinya perkawinan.

DAYA BERTELUR
Induk betina yang produksi telurnya tinggi akan menghasilkan telur tetas yang fertilitasnya lebih tinggi, jika dibandingkan dengan induk betina yang produksi telurnya rendah. Berdasarkan hal ini maka pemuliabiakan untuk mempertinggi telur sekaligus berarti juga mempertinggi fertilitas telur. B. HATCHABILITAS/ DAYA TETAS Suatu sifat keturunan pejantan dan induk betina yang berdaya tunas atau daya tetas tinggi, akan menurunkan anakan atau DOC yang memiliki sifat seperti kedua induknya, makanya harus benar-benar di seleksi mutu indukan yang bagus.

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA TETAS 

PEMBIAKAN KELUARGA
Perkawinan antar keluarga atau antar saudara atau antara anak dan induk atau perkawinan Inbreeding, tanpa seleksi yang ketat untuk daya tetas yang tinggi, terbukti sangat merugikan breeder/ penetas. Seorang penetas sejati harus memiliki gallur ayam murni dari standart stock, grand parent stock, parent stock dan final stock. Jika penetas tidak memiliki ayam murni diatas maka belum bisa disebut Bredeer. Hanya usaha untuk memperbanyak anakan/DOC dan pasti mutu DOC-nya masih perlu dipertannyakan.

GEN LETHAL dan GEN SEMI LETHAL
Ada 14macam gen lethal yang mematikan atau dapatmematikan embrio didalam telur pada waktu penetasan telur. Gen yang langsung mematikan embrio di sebut gen Lethal, sedang yang mematikan secara tidak langsung disebut gen semilethal.Gen lethal ini bisa muncul saat perkawinan Inbreding terjadi.

RANSUM PAKAN
Ransum pakan bibit indukan harus mengandung nutrisi-nutrisi yang di butuhkan meliputi : protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, D3, E, K, B2, B12, asam panthotenant, mineral : kalsium, mangan(Mn), selenium(Se). C. CARA MEN-SELEKSI TELUR TETAS Bentuk fisik telur tetas berhubungan langsung dengan daya tetasnya, cirri-ciri fisik telur ini merupakan sifat keturunan. Maka jangan sampai terjadi kekeliruan saat menyeleksi indukan, harus benar-benar di perhatikan mutu dari keturunanya, sebab ini merupakan sifat yang menurun.

C. CIRI-CIRI FISIK TELUR YANG BAIK 

BENTUK DAN BERAT TELUR
Telur tetas yang berukuran sangat besar atau sangat kecil tidak akan menetas dengan baik. Berat telur tetas yang baik 55 – 65 gram. Telur berbentuk lonjong harus dikeluarkan.IMG_0064.JPG

WARNA DAN KWALITAS KULIT TELUR
Warna kulit telur ada yang coklat dan putih, ketebalan kulit telur dipengaruhi asupan kalsium dan vitamin D3. Meskipun tebal tipis kulit telur merupakan sifat turunan. Kulit telur yang berbintik-bintik tidak rata, kasar harus di keluarkan dari mesin tetas, sebab tidak akan menghasilkan daya tetas yang bagus. Bentuk dan kulit telur yang baik, tidak terlalu lonjong dan tidak terlalu bulat.

KWALITAS ISI TELUR
Isi telur yang baik posisi kuning telur tepat di tengah, isi telur sekeliling kuning telur itu uniform kelihatannya dan tidak ada gumpalan-gumpalan keruh/ hitam, letak dan besarnya kantung udara itu normal

D. MENYIMPAN TELUR TETAS

  1. Telur dengan bentuk ,berat dan kulit telur yang baik, belum tentu pasti menghasilkan daya tetas yang pasti bagus. Ada kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi baikburuk daya tetas telur. Oleh karenanya harus di perhatikan beberapa kaidah di bawah ini. 
  2. Telur tetas yang disimpan pada temperature sangat panas atau sangat dingin, mengakibatkan kerusakan embrio telur. Suhu ideal menyimpan telur 15Celsius atau 60-75F
  3. Posisi peletakan telur adalah ujung runcing di bawah, ujung tumpul diatas. Jika letak telur kebalikkannya maka kantung udara dalam telur akan mendesak keatas, yang mengakibatkan stabilitas isi telur tidak ideal. 
  4. Kelembapan dalam ruangan penyimpan telur tetas akan mencegah penguapan air dari dalam telur dan ini berarti mencegah membesarnya kantung udara dalam telur. 
  5. Umur simpan telur 7 hari masih bisa di harapkan daya tetasnya, tapi umur telur terbaik untuk masuk mesin tetas adalah 4 – 5 hari, dengan daya tetas terbaik. Kulit telur yang terlalu kotor sebaiknya tidak usah ditetaskan, hasilnya tidak akan baik. 
  6. Kotoran feces pada kulit telur menghambat respirasi perputaran udara segar dari dalam telur atau dari luar kedalam telur. Jika hal ini terjadi embrio kekurangan udara segar sehingga rentan mati.

Read More

Kualitas Telur

Kualitas telur bisa artikan dalam secara fisik yaitu telur ayam yang utuh, tidak pecah atau retak dan tidak busuk.
Namun, dalam konteks per"bakulan" kualitas telur yang dimaksud bisa jadi warna kulit telur, biasanya pembeli menyukai warna kulit telur yang coklat (kemerahan), jumlah telur per 1 kilogram, pembeli lebih menyukai telur yang ukurannya kecil sehingga dengan harga sama bisa mendapatkan telur lebih banyak.

Jumlah telur pecah per 1 kemasan (baik dalam peti maupun tray), untuk yang ini biasanya kurang menjadi pertimbangan oleh "pedagang" karena yang di cari adalah harga yang murah. Tapi mari kita berhitung, misal : dalam 1 peti atau tray ukuran 15 Kg anggap saja1 Kg isi rata2 16 butir, jd total butiran dalam 1 kemasan tersebut sekitar 240 butir, biasanya dari kandang ada 2-3 butir telur sebagai tambahan untuk jaga-jaga timbangan mati atau pecah di jalan.

Misal harga telur pada saat itu Rp. 12.000/kg artinya 1 butir telur seharga Rp. 750 pada saat telur sampai di pembeli terdapat telur pecah dalam 1 kemasan 8 butir maka kerugian yang harus ditanggung oleh pembeli adalah 8 x Rp. 750 = Rp.6000 per 1 kemasan, artinya jika mau di jual lagi margin yang harus didapat per 1 kilo minimal sebesar Rp 400, hitungan ini akan sedikit berbeda jika pedagang bisa menjual telur yang pecah tersebut namun harganya pasti lebih rendah.

Nah, jika anda menjadi agen atau berjualan telur ada baiknya untuk lebih teliti dalam membeli telur.

Read More

About Us

Sentral-unggas.com kami dirikan sebagai bagian dari meningkatkan dan mencerdakan perkembangan peternak unggas Indonesia. Artikel kami sebagian besar dari uji penelitian dan pengalaman kami di lapangan, serta artikel dari sumber lain yang kami anggap relevan dan berguna bagi pembaca.


Read More

Recent Posts

Latest Tweets

Flickr Photostream